top of page
logo-lph-bms

Telur Mentah Halal atau Haram? Ini Penjelasannya Menurut Islam!

  • Gambar penulis: LSU Pariwisata
    LSU Pariwisata
  • 22 Mar
  • 2 menit membaca

Telur Mentah Halal atau Haram
Telur Mentah Halal atau Haram? Ini Penjelasannya Menurut Islam!

LPH BMS - Telur Mentah Halal atau Haram? Ini Penjelasannya Menurut Islam!. Telur merupakan salah satu bahan makanan yang sering dikonsumsi dalam berbagai bentuk, baik dimasak maupun mentah. Namun, bagi umat Islam, ada pertanyaan penting yang sering muncul: Apakah telur mentah halal atau haram menurut Islam? Untuk memahami hal ini, mari kita bahas lebih lanjut berdasarkan pandangan syariat Islam dan aspek kesehatan.


Telur Mentah Halal atau Haram? Ini Penjelasannya Menurut Islam!


Hukum Mengonsumsi Telur Mentah dalam Islam


Dalam Islam, suatu makanan dianggap halal jika tidak mengandung unsur yang diharamkan dan diproses dengan cara yang sesuai dengan syariat. Telur, secara umum, adalah makanan halal, baik dari ayam, bebek, atau unggas lainnya yang disembelih sesuai aturan Islam. Namun, bagaimana jika dikonsumsi dalam keadaan mentah?

Para ulama sepakat bahwa telur mentah pada dasarnya halal dikonsumsi, selama berasal dari hewan yang halal dan tidak tercemar oleh najis atau bahan haram. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Sumber Telur – Pastikan telur berasal dari unggas yang halal dan sehat.

  2. Kebersihan dan Keamanan – Telur mentah rentan terhadap bakteri seperti Salmonella, yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

  3. Proses Penyimpanan – Hindari telur yang retak atau disimpan dalam kondisi tidak higienis.


Risiko Kesehatan Mengonsumsi Telur Mentah


Selain pertimbangan kehalalan, aspek kesehatan juga perlu diperhatikan. Konsumsi telur mentah dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri, terutama Salmonella, yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Beberapa gejala yang mungkin timbul akibat infeksi ini meliputi:

  • Mual dan muntah

  • Diare

  • Demam

  • Kram perut

Untuk menghindari risiko ini, disarankan untuk mengonsumsi telur dalam keadaan matang. Memasak telur dapat membunuh bakteri berbahaya tanpa mengurangi kandungan gizinya secara signifikan.



Pandangan Islam tentang Makanan Mentah


Islam sangat menekankan pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tidak boleh ada bahaya dan tidak boleh membahayakan orang lain.” (HR. Ibnu Majah)

Dari hadits ini, dapat disimpulkan bahwa jika suatu makanan berisiko membahayakan kesehatan, maka sebaiknya dihindari. Oleh karena itu, meskipun telur mentah pada dasarnya halal, mengonsumsinya dalam keadaan matang lebih dianjurkan demi menjaga kesehatan.



Bagaimana Memastikan Telur yang Dikonsumsi Halal?


Jika Anda ingin memastikan bahwa telur yang dikonsumsi benar-benar halal dan aman, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  1. Beli dari Sumber Tepercaya – Pilih telur yang memiliki label halal dan berasal dari peternakan yang diawasi oleh lembaga halal.

  2. Periksa Kebersihan – Pastikan telur tidak retak, bersih, dan bebas dari kotoran.

  3. Lakukan Sertifikasi Halal – Jika Anda memiliki bisnis yang menggunakan telur sebagai bahan utama, pertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi halal.


Lakukan Sertifikasi Halal di LPH Bhakti Mandiri Syariah


Bagi Anda yang memiliki usaha di bidang kuliner atau produk berbahan telur, sertifikasi halal adalah langkah penting untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan. LPH Bhakti Mandiri Syariah siap membantu Anda dalam proses sertifikasi halal yang sesuai dengan standar syariah. Dengan sertifikasi ini, Anda tidak hanya menjamin kehalalan produk, tetapi juga meningkatkan daya saing di pasar.



👉 Jangan ragu untuk segera mendaftarkan usaha Anda! Hubungi LPH Bhakti Mandiri Syariah sekarang juga untuk mendapatkan sertifikasi halal yang terpercaya!

 
 
 

Commentaires


© 2025 by LPH BMS.

bottom of page