Produk Halal Palsu Marak di Marketplace! Begini Cara Mengeceknya di Tahun 2025
- LSU Pariwisata
- 7 jam yang lalu
- 4 menit membaca

Marketplace di tahun 2025 makin ramai, tapi sayangnya tidak semuanya bisa dipercaya. Salah satu isu yang bikin resah adalah produk halal palsu yang mulai merajalela. Banyak konsumen muslim yang tertipu karena label halal yang terlihat sah, padahal ternyata sertifikat halal palsu BPJPH. Ngeri, kan?
Nah, buat kamu yang peduli soal kehalalan produk yang kamu konsumsi atau gunakan, artikel ini akan bantu kamu mengenali ciri-ciri produk halal palsu, bahaya produk halal palsu, dan yang paling penting: cara cek produk halal asli dengan mudah dan akurat.
Kenapa Produk Halal Palsu Bisa Beredar di Marketplace?
Produk halal palsu bisa muncul karena dua alasan utama:
Penjual nakal yang sengaja menempelkan label halal palsu untuk menarik pembeli muslim.
Kurangnya pengawasan digital di marketplace terhadap keaslian label halal yang ditampilkan.
Bayangkan, cukup dengan mencetak logo halal dan tempel di kemasan, konsumen sudah percaya. Padahal penipuan label halal ini bisa berdampak serius, terutama dalam hal kepercayaan dan kesehatan.
Bahaya Produk Halal Palsu
Bukan cuma soal agama, produk halal palsu juga bisa membahayakan konsumen secara fisik. Berikut beberapa risikonya:
Kandungan tidak sesuai syariat, misalnya mengandung alkohol atau bahan dari hewan yang tidak disembelih sesuai syariat Islam.
Bisa menyebabkan alergi atau keracunan karena bahan-bahan tidak jelas asal-usulnya.
Merugikan konsumen dan ekonomi umat, karena pelaku usaha halal yang benar jadi kalah saing dengan penjual curang.
Ciri-Ciri Produk Halal Palsu
Agar kamu bisa waspada, yuk kenali ciri-ciri produk halal palsu berikut ini:
1. Label Halal Tidak Memuat Nomor Sertifikat
Kalau kamu lihat ada label halal tapi tidak ada nomor sertifikat halal (biasanya dari BPJPH), maka kamu patut curiga.
2. Logo Halal Tidak Standar
Perhatikan bentuk dan warna logo. Logo halal resmi dari BPJPH berbentuk bundar dan memiliki tulisan “Halal Indonesia” dengan desain khas.
3. Tidak Bisa Dicek di Website Resmi
Kalau produk tersebut benar-benar halal, nomor sertifikat bisa dicek langsung di website halal.go.id atau aplikasi Halal MUI/BPJPH.
4. Informasi Produknya Meragukan
Cek nama produsen, komposisi, dan asal produk. Kalau terlalu umum atau tidak jelas, bisa jadi itu produk halal palsu.
Cara Cek Produk Halal Asli di Tahun 2025
Tenang, kamu bisa banget membedakan mana yang asli dan palsu. Berikut langkah-langkah mudah cara cek produk halal asli:
1. Gunakan Website Resmi BPJPH
Buka situs halal.go.id, lalu masukkan nama produk atau nomor sertifikat. Hasil pencariannya akan langsung menampilkan status halal resmi.
2. Unduh Aplikasi Halal MUI atau Halal BPJPH
Lebih praktis lewat ponsel. Aplikasi ini biasanya punya fitur scan barcode atau QR code di kemasan produk. Kalau hasilnya keluar, berarti produk tersebut halal resmi.
3. Cek Langsung ke Produsen
Kalau kamu ragu, jangan malu buat kontak langsung ke produsen dan minta info mengenai status halal produk mereka.
Tabel Perbandingan Produk Halal Asli vs Produk Halal Palsu
Kriteria | Produk Halal Asli | Produk Halal Palsu |
Logo Halal | Resmi dari BPJPH | Sering kali editan atau desain mirip |
Nomor Sertifikat | Ada dan bisa diverifikasi | Tidak ada atau palsu |
Bisa dicek di halal.go.id | Ya | Tidak |
Komposisi produk | Jelas dan transparan | Tidak lengkap atau menyesatkan |
Legalitas produsen | Terdaftar dan diawasi pemerintah | Tidak jelas atau fiktif |
Tips Belanja Aman di Marketplace agar Terhindar dari Produk Halal Palsu
Belanja online memang praktis, tapi kamu tetap harus jeli. Berikut tipsnya:
Selalu cek ulasan pembeli dan rating produk.
Hindari produk yang terlalu murah dibanding harga pasar.
Gunakan fitur chat untuk tanya langsung ke penjual tentang status halal produk.
Pilih toko resmi atau official store, karena biasanya mereka wajib menyertakan bukti sertifikasi.
FAQ: Pertanyaan Umum tentang Produk Halal Palsu
1. Apa itu sertifikat halal palsu BPJPH?
Sertifikat halal palsu BPJPH adalah dokumen atau logo yang mengaku resmi dari BPJPH, padahal tidak pernah dikeluarkan oleh lembaga tersebut.
2. Apakah marketplace bertanggung jawab atas produk halal palsu?
Secara hukum, tanggung jawab utama ada di penjual. Tapi marketplace juga mulai diberi beban pengawasan. Beberapa bahkan telah bekerja sama dengan BPJPH.
3. Bagaimana jika saya sudah terlanjur beli produk halal palsu?
Sebaiknya segera laporkan ke BPJPH atau LPPOM MUI, dan jangan konsumsi produk tersebut hingga jelas statusnya.
4. Apakah produk luar negeri juga bisa memiliki label halal palsu?
Bisa. Justru produk impor sangat rawan karena regulasi di negara asal belum tentu setara dengan standar halal Indonesia.
5. Apa sanksi bagi pelaku penipuan label halal?
Bisa dikenakan pidana penipuan dan pelanggaran UU Jaminan Produk Halal. Dendanya bisa sampai ratusan juta rupiah.
Yuk Jadi Konsumen yang Cerdas!
Produk halal palsu memang semakin banyak di marketplace, tapi kamu tidak perlu takut asal tahu cara mengenalinya. Jangan mudah percaya pada logo halal yang menempel, apalagi tanpa nomor sertifikat.
Dengan memahami cara cek produk halal asli, mengenali ciri-ciri produk halal palsu, dan tahu bahaya produk halal palsu, kamu sudah selangkah lebih aman dalam menjaga kehalalan konsumsi harianmu.
Sebarkan informasi ini ke keluarga dan temanmu. Jadilah bagian dari gerakan konsumen cerdas dan peduli halal.
🔹 Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!
📞 Kontak: 0821-3700-0107
🌐 Website: LPH Bhakti Mandiri Syariah