Update Terbaru Pengawasan Jaminan Produk Halal di Tahun 2025
- LSU Pariwisata
- 3 Jul
- 4 menit membaca

Apa yang Baru di Tahun 2025 dalam Pengawasan Jaminan Produk Halal?
Tahun 2025 jadi momen penting bagi industri makanan, minuman, kosmetik, dan obat-obatan. Kenapa? Karena pengawasan jaminan produk halal makin ketat dan sistematis. Pemerintah bersama LPH (Lembaga Pemeriksa Halal) seperti LPH BMS (Bhakti Mandiri Syariah) terus memperbarui standar dan proses verifikasi demi menjaga kepercayaan konsumen, baik di dalam maupun luar negeri.
Kalau kamu pelaku usaha, kabar ini bukan ancaman. Justru peluang besar. Pengawasan yang lebih jelas dan terstruktur bikin sertifikasi halal makin mudah dipahami, diawasi, dan dilaksanakan.
Apa Itu Pengawasan Jaminan Produk Halal?
Pengawasan jaminan produk halal adalah serangkaian proses pemantauan terhadap produk yang sudah mendapatkan sertifikat halal, untuk memastikan bahwa produk tersebut tetap memenuhi standar kehalalan dalam proses produksinya.
Tujuan dari Pengawasan Ini:
Menjamin konsistensi kehalalan produk
Melindungi konsumen Muslim dari produk yang tidak halal
Menjaga nama baik produsen dan pelaku usaha
Meningkatkan daya saing produk halal di pasar internasional
Pengawasan ini dilakukan secara berkala oleh LPH seperti LPH BMS, yang telah diakui oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Update Penting di Tahun 2025
1. Sistem Digital Terintegrasi
BPJPH dan LPH kini menggunakan sistem digital yang memungkinkan proses pemantauan dan pelaporan dilakukan secara real-time. Ini membantu pelaku usaha dan auditor halal bekerja lebih efisien.
Apa yang berubah?
Pelaporan harian lebih mudah lewat dashboard digital
Bukti produksi halal bisa langsung diunggah
Komunikasi antara pelaku usaha dan auditor lebih cepat
2. Penambahan Frekuensi Audit
Di tahun 2025, frekuensi audit oleh LPH ditingkatkan, terutama untuk pelaku usaha yang punya volume produksi besar atau variasi produk yang beragam.
Apa dampaknya bagi pelaku usaha?
Kamu harus lebih siap secara administrasi dan dokumentasi
Proses produksi harus sesuai SOP halal setiap saat
3. Pelatihan Internal Halal Supervisor
LPH BMS kini mewajibkan perusahaan memiliki minimal satu Halal Internal Supervisor yang sudah tersertifikasi. Mereka akan jadi garda terdepan dalam menjaga praktik halal di tempat produksi.
Tugas Halal Supervisor:
Mengawasi bahan baku
Mengecek proses produksi
Membuat laporan rutin untuk diaudit LPH
4. Sistem Peringatan Dini
Jika ada potensi pelanggaran halal, sistem akan memberikan notifikasi ke pelaku usaha melalui aplikasi pengawasan. Ini bisa mencegah temuan negatif saat audit mendadak.
Siapa Itu LPH BMS dan Apa Perannya?
LPH Bhakti Mandiri Syariah (BMS) adalah lembaga pemeriksa halal yang telah terdaftar dan diakui oleh BPJPH. LPH ini aktif melakukan pemeriksaan, pengujian, serta pengawasan terhadap produk yang ingin atau sudah bersertifikat halal.
Kelebihan LPH BMS:
Tim auditor yang berpengalaman dan bersertifikat
Layanan konsultasi sebelum audit
Proses pengawasan transparan dan terukur
Pendampingan penuh hingga sertifikat halal terbit
Kenapa Pelaku Usaha Wajib Pahami Update Ini?
Karena mulai tahun 2025, sanksi terhadap pelanggaran jaminan produk halal makin tegas. Tanpa kepatuhan terhadap sistem pengawasan ini, izin halal bisa dibekukan bahkan dicabut.
Risiko jika tidak mengikuti update:
Kehilangan kepercayaan konsumen
Produk ditarik dari pasar
Tidak bisa ekspor ke negara tujuan utama seperti Malaysia, Uni Emirat Arab, atau Arab Saudi
Sebaliknya, jika kamu patuh:
Brand kamu makin dipercaya
Bisa masuk ke pasar internasional
Memenuhi syarat tender di instansi dan ritel modern
Langkah-Langkah Mengikuti Pengawasan Halal dengan Benar
1. Pastikan Produk Sudah Tersertifikasi Halal
Kalau belum, segera daftarkan lewat LPH BMS yang akan bantu mulai dari audit awal hingga pendampingan sertifikasi.
2. Bentuk Tim Halal Internal
Minimal 1 orang yang mengikuti pelatihan Halal Internal Supervisor. Ini penting agar proses produksi diawasi dari dalam.
3. Gunakan Sistem Digital LPH BMS
Unggah data produksi harian
Simpan bukti dokumen bahan baku
Lakukan komunikasi dua arah dengan auditor
4. Siapkan Diri untuk Audit Rutin
LPH akan mengirimkan jadwal audit rutin. Pastikan semua catatan halal kamu selalu update dan bisa ditunjukkan kapan pun.
5. Evaluasi Secara Berkala
Setiap bulan, lakukan self-audit dan kirim laporan ke LPH BMS. Ini akan memudahkan proses resertifikasi di masa depan.
FAQ Seputar Pengawasan Jaminan Produk Halal
1. Apakah semua produk wajib diawasi meski sudah tersertifikasi halal?
Ya. Pengawasan jaminan produk halal adalah bagian dari proses lanjutan agar sertifikat tetap sah dan produk selalu sesuai standar.
2. Bagaimana kalau saya belum punya Halal Internal Supervisor?
LPH BMS menyediakan pelatihan dan bimbingan. Kamu bisa langsung mendaftar pelatihan melalui mereka.
3. Apakah audit dilakukan secara mendadak?
Audit bisa dijadwalkan atau dilakukan secara acak, terutama jika ada indikasi pelanggaran.
4. Bagaimana cara bergabung dengan sistem digital pengawasan halal?
Jika kamu terdaftar di LPH BMS, kamu akan diberi akses ke platform digital untuk laporan dan monitoring.
5. Berapa lama masa berlaku sertifikat halal?
Biasanya berlaku selama 4 tahun, tapi pengawasan tetap dilakukan secara rutin selama masa berlaku tersebut.
Saatnya Ambil Langkah Nyata
Tahun 2025 menjadi titik penting dalam penguatan pengawasan jaminan produk halal. Buat kamu pelaku usaha, jangan tunggu sampai ditegur atau dikenai sanksi. Justru, manfaatkan momentum ini untuk meningkatkan citra dan daya saing produk kamu.
LPH Bhakti Mandiri Syariah (LPH BMS) hadir untuk bantu proses sertifikasi dan pengawasan secara profesional, ramah, dan mudah dimengerti. Tim mereka siap mendampingi dari nol sampai kamu benar-benar siap diaudit.
Ayo, jangan tunda lagi! Hubungi LPH BMS sekarang dan jadikan bisnismu bagian dari ekosistem halal yang terpercaya.
🔹 Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!
📞 Kontak: 0821-3700-0107
🌐 Website: LPH Bhakti Mandiri Syariah
Email : bm.syariah@gmail.com
Comments