top of page
logo-lph-bms

LPH BMS Adalah Salah Satu Lembaga Pemeriksa Halal di Indonesia

  • Gambar penulis: LSU Pariwisata
    LSU Pariwisata
  • 1 hari yang lalu
  • 6 menit membaca
Lembaga Pemeriksa Halal Indonesia

Apakah Anda seorang pelaku usaha yang serius ingin menembus pasar yang lebih besar, apalagi pasar global? Tentu Anda menyadari betapa pentingnya Sertifikat Halal di Indonesia, mengingat mayoritas penduduknya beragama Islam. Sertifikat halal bukan sekadar stempel, tetapi sebuah jaminan kualitas, keamanan, dan kepatuhan syariat yang konsumen percayai sepenuhnya. Lembaga Pemeriksa Halal Indonesia (LPH) memegang peranan kunci dalam seluruh proses krusial ini. Jika Anda masih bingung tentang peran mereka atau bagaimana cara memilih LPH yang tepat, Anda berada di tempat yang sangat tepat. Kami akan memandu Anda memahami seluk-beluk LPH agar proses sertifikasi halal produk Anda berjalan mulus dan sukses.


Sebelum kita melangkah lebih jauh, sebagai sesama praktisi di bidang jaminan produk halal, kami mengajak Anda untuk segera mengambil langkah nyata! LPH BMS (Lembaga Pemeriksa Halal bhakti mandiri syariah) siap menjadi mitra terpercaya Anda. Kami memiliki auditor berpengalaman dan proses pemeriksaan yang efisien, memastikan produk Anda memenuhi standar kehalalan tertinggi. Segera hubungi kami hari ini dan mulai perjalanan sertifikasi halal Anda!


Memahami Pilar Utama Jaminan Produk Halal: BPJPH, MUI, dan LPH


Penerapan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) di Indonesia melibatkan kolaborasi harmonis tiga pilar utama. Anda, sebagai pelaku usaha, perlu memahami peran masing-masing lembaga ini agar proses sertifikasi Anda lancar. Secara keseluruhan, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengambil alih peran regulator dan penyelenggara utama. Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan LPH memiliki peran teknis yang sangat vital.


Mengenal Peran Sentral Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)


BPJPH berdiri di bawah naungan Kementerian Agama dan menjalankan tugas serta fungsi sebagai otoritas tunggal yang menyelenggarakan Jaminan Produk Halal. Lembaga ini bertanggung jawab penuh atas administrasi sertifikasi. BPJPH menerima dan memverifikasi dokumen permohonan Anda. Mereka menetapkan tarif layanan dan menerbitkan Sertifikat Halal resmi setelah mendapatkan ketetapan halal. Mereka juga mengawasi seluruh aktivitas yang dilakukan oleh LPH. Singkatnya, BPJPH merupakan gerbang dan penentu akhir dalam penerbitan Sertifikat Halal.


Peran Kunci Majelis Ulama Indonesia (MUI)


Meskipun kewenangan penyelenggaraan Sertifikasi Halal kini berada di tangan BPJPH, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tetap memegang peran yang sangat penting dan strategis. MUI memiliki kewenangan mutlak dalam menetapkan kehalalan produk. Proses ini mereka lakukan melalui Sidang Fatwa Halal. Jadi, hasil pemeriksaan dari LPH kemudian mereka sampaikan kepada MUI, dan para ulama di Komisi Fatwa MUI secara kolektif memutuskan apakah suatu produk memenuhi syarat halal berdasarkan syariat Islam. Fatwa tertulis inilah yang menjadi dasar bagi BPJPH untuk menerbitkan Sertifikat Halal Anda. Selain itu, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM MUI) juga merupakan salah satu Lembaga Pemeriksa Halal Indonesia yang pertama dan terkemuka, membawa pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang ini.


Lembaga Pemeriksa Halal Indonesia Adalah Jantung Proses Audit


LPH atau Lembaga Pemeriksa Halal Indonesia bertindak sebagai perpanjangan tangan BPJPH di lapangan. Institusi inilah yang benar-benar terjun langsung memeriksa dan menguji kehalalan produk Anda. Keberadaan LPH sangat signifikan dalam layanan sertifikasi halal. Mereka memainkan peranan krusial dalam memastikan kehalalan suatu produk melalui pemeriksaan dan/atau pengujian produk.


Tugas Utama LPH dalam Sertifikasi Halal


LPH melaksanakan serangkaian tugas yang terstruktur untuk menjamin kehalalan produk secara komprehensif. Proses ini melibatkan auditor halal yang tersertifikasi dan kompeten. Anda pasti menginginkan proses yang cepat dan akurat, dan LPH menjamin hal tersebut.

Tugas utama LPH meliputi:


  • Pemeriksaan Dokumen dan Sistem Jaminan Halal (SJH): Auditor LPH akan memeriksa semua dokumen yang Anda ajukan, termasuk Manual SJH, daftar bahan, dan diagram alir produksi.


  • Audit Lapangan (Audit Halal): Tim auditor LPH akan mendatangi lokasi produksi Anda. Mereka memeriksa fasilitas, memastikan tidak ada kontaminasi silang, dan memverifikasi penerapan SJH di seluruh rantai proses, mulai dari bahan baku, pengolahan, penyimpanan, hingga pengemasan.


  • Pengujian Produk: LPH bekerja sama dengan laboratorium yang terakreditasi, atau menggunakan laboratorium yang mereka miliki sendiri, untuk melakukan pengujian produk. Pengujian ini penting untuk mendeteksi adanya bahan non-halal, seperti DNA babi atau alkohol, yang mungkin tidak terdeteksi hanya melalui pemeriksaan dokumen. Sebagai contoh, pengujian PCR Real-Time sering mereka gunakan untuk mendeteksi DNA-Porcine.


  • Pelaporan Hasil Audit: Setelah semua pemeriksaan selesai, LPH menyusun laporan hasil pemeriksaan kehalalan produk dan menyampaikannya kepada BPJPH, untuk diteruskan ke MUI.


Memilih Lembaga Pemeriksa Halal Indonesia yang Tepat


Saat ini, BPJPH telah mengakreditasi puluhan Lembaga Pemeriksa Halal Indonesia. Anda memiliki pilihan untuk menentukan LPH mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Pemilihan LPH yang tepat akan sangat memengaruhi kelancaran dan efisiensi proses sertifikasi Anda.


Beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan:


  1. Akreditasi BPJPH: Pastikan LPH yang Anda pilih sudah mendapatkan akreditasi resmi dari BPJPH. Akreditasi ini menjamin bahwa LPH tersebut memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.


  2. Jejak Rekam dan Reputasi: Carilah informasi mengenai pengalaman LPH tersebut. Beberapa LPH, seperti LPPOM MUI, LPH Sucofindo, dan LPH Surveyor Indonesia, memiliki pengalaman yang sangat luas. Anda juga bisa memilih LPH yang relatif baru namun memiliki komitmen kuat dalam pelayanan, seperti LPH BMS yang kami rekomendasikan.


  3. Cakupan Ruang Lingkup: Pastikan LPH yang Anda pilih memiliki kompetensi dan ruang lingkup pemeriksaan yang sesuai dengan jenis produk Anda, apakah makanan, minuman, kosmetik, obat-obatan, atau barang gunaan.


  4. Ketersediaan Laboratorium: LPH yang memiliki fasilitas laboratorium sendiri atau bekerja sama dengan laboratorium terakreditasi akan mempercepat proses pengujian.


Keuntungan Sertifikasi Halal dan Peran LPH dalam Pengembangan Usaha


Sertifikasi halal bukan sekadar kepatuhan regulasi, tetapi sebuah investasi besar bagi bisnis Anda. Melalui proses yang ketat bersama LPH, produk Anda mendapatkan nilai tambah yang signifikan.


Dampak Positif Sertifikat Halal bagi Bisnis Anda


Sertifikat Halal secara langsung memberikan ketenangan terhadap konsumen. Mereka tidak perlu ragu lagi mengonsumsi produk Anda. Selain itu, produk Anda akan memiliki Unique Selling Point di pasar domestik maupun internasional. Sertifikat halal membuka pintu untuk memperluas jangkauan pasar global, terutama ke negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Apalagi, dengan didukung oleh LPH yang terpercaya, seperti LPH BMS, Anda membangun citra merek yang kuat dan berintegritas.

Manfaat Utama Sertifikasi Halal

Penjelasan Singkat

Kepercayaan Konsumen

Memberikan jaminan kehalalan dan keamanan yang dicari oleh konsumen Muslim.

Kepatuhan Hukum

Memenuhi kewajiban sesuai Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU JPH) di Indonesia.

Akses Pasar Global

Menjadi paspor untuk memasuki pasar halal dunia yang bernilai triliunan Rupiah.

Peningkatan Mutu Produk

Mendorong penerapan Sistem Jaminan Halal (SJH) yang meningkatkan kualitas proses produksi.


Memaksimalkan Peluang dengan LPH Berkualitas


Sebagai pelaku usaha, Anda perlu cermat dalam memilih LPH. LPH yang berkualitas tidak hanya melakukan pemeriksaan, tetapi juga memberikan masukan berharga terkait sistem jaminan halal Anda. Mereka bertindak sebagai konsultan teknis yang memastikan semua prosedur Anda sesuai dengan standar HAS23000. Oleh karena itu, LPH yang baik akan membantu Anda menyempurnakan manajemen halal internal Anda.


Kami dari LPH BMS sangat memahami kebutuhan pelaku usaha, terutama UMKM. Kami menawarkan proses audit yang transparan dan komunikatif. Tim auditor kami berpengalaman dalam berbagai jenis industri, sehingga mereka mampu memberikan solusi praktis untuk tantangan spesialisasi produk Anda. Kami percaya bahwa proses sertifikasi halal harus menjadi pengalaman yang memberdayakan, bukan membebani. Kami menyadari betul proses sertifikasi seringkali terasa rumit, namun kami berkomitmen menyederhanakannya untuk Anda.


Langkah Praktis Memulai Sertifikasi Halal Bersama LPH BMS


Anda sudah memahami betapa vitalnya peran lembaga pemeriksa halal Indonesia dalam kesuksesan bisnis Anda. Kini saatnya mengambil tindakan nyata. Kami mengundang Anda untuk bergabung dengan keluarga besar LPH BMS dan memulai proses sertifikasi halal yang mudah dan terpercaya.


Tahapan Sertifikasi Halal


Proses sertifikasi halal melibatkan beberapa tahapan yang terintegrasi antara BPJPH, LPH, dan MUI.


  1. Pendaftaran dan Pengajuan Dokumen: Anda memulai proses melalui sistem layanan BPJPH. Anda akan memilih LPH, dan kami harap Anda memilih LPH BMS.


  2. Pemeriksaan Produk oleh LPH: Setelah dokumen diverifikasi oleh BPJPH, tugas akan mereka limpahkan kepada LPH BMS untuk melaksanakan audit lapangan dan/atau pengujian laboratorium. Tim auditor LPH BMS akan segera bergerak ke lokasi Anda.


  3. Sidang Fatwa MUI: Laporan hasil pemeriksaan kami serahkan kepada BPJPH, lalu mereka ajukan ke MUI untuk Sidang Fatwa Halal.


  4. Penerbitan Sertifikat Halal: Jika MUI mengeluarkan ketetapan halal, BPJPH akan menerbitkan Sertifikat Halal resmi yang berlaku selama empat tahun.


Kami dari LPH BMS akan mendampingi Anda di setiap langkah, mulai dari konsultasi awal hingga Anda menerima Sertifikat Halal. Kami memastikan semua persyaratan Anda terpenuhi dengan akurat dan efisien.


Jadikan LPH BMS Pilihan Utama Anda!


Dalam ekosistem Jaminan Produk Halal di Indonesia, lembaga pemeriksa halal Indonesia memegang peranan sebagai mata dan telinga umat Islam. Mereka memastikan bahwa janji halal yang Anda berikan kepada konsumen adalah janji yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Memilih LPH yang tepat adalah langkah strategis pertama Anda menuju kesuksesan yang berkelanjutan. Kami percaya LPH BMS (Lembaga Pemeriksa Halal bhakti mandiri syariah) merupakan mitra terbaik Anda dalam menggapai kesuksesan tersebut. Kami menawarkan integritas, kecepatan, dan keahlian yang kompeten. Jangan tunda lagi! Ambil keputusan cerdas sekarang dan pastikan produk Anda memiliki jaminan halal terpercaya. Hubungi LPH BMS hari ini juga dan kembangkan bisnis halal Anda ke seluruh dunia!


🔹 Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!

  • Kontak: 0821-3700-0107

  • Website: LPH Bhakti Mandiri Syariah

  • Instagram : LPH BMS

  • Alamat Kantor Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata (BMWI) Bhakti Mandiri Wisata Indonesia :

    Jl. Arimbi No.01, Kragilan, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

© 2025 by LPH BMS.

bottom of page