Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Simak Panduan Lengkapnya!
- LSU Pariwisata
- 30 Mar
- 3 menit membaca

Menjelang Idulfitri, umat Muslim diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah. Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, zakat ini juga menyucikan diri setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Tapi, bagaimana cara mengucapkan niat zakat fitrah dengan benar? Apakah ada perbedaan niat antara zakat untuk diri sendiri dan keluarga? Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas semua hal yang perlu kamu ketahui tentang Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga!
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Simak Panduan Lengkapnya!
Apa Itu Zakat Fitrah?
Zakat fitrah adalah zakat wajib yang harus dikeluarkan oleh setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, sebelum Hari Raya Idulfitri. Besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter bahan makanan pokok, seperti beras atau gandum. Selain itu, zakat fitrah juga bisa dibayarkan dalam bentuk uang dengan nominal yang disesuaikan dengan harga makanan pokok di wilayah masing-masing.
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Ketika menunaikan zakat fitrah, seseorang harus membaca niat yang sesuai. Berikut adalah lafal niat zakat fitrah untuk diri sendiri:
Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri ‘an nafsî fardhan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya sendiri, sebagai kewajiban karena Allah Ta’ala.
Penting untuk membaca niat ini saat menyerahkan zakat fitrah kepada amil zakat atau langsung kepada yang berhak menerimanya.
Niat Zakat Fitrah untuk Keluarga
Jika kamu ingin membayarkan zakat fitrah untuk anggota keluarga seperti istri, anak, atau orang tua, maka niatnya sedikit berbeda. Berikut adalah contoh niatnya:
Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri ‘an ahli baitî fardhan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk seluruh anggota keluarga saya, sebagai kewajiban karena Allah Ta’ala.
Jika zakat fitrah dibayarkan untuk lebih dari satu orang, sebaiknya niat diucapkan secara spesifik, misalnya menyebutkan nama orang yang dizakati.
Tata Cara Membayar Zakat Fitrah
Agar zakat fitrah yang dikeluarkan sah dan diterima, ada beberapa tata cara yang perlu diperhatikan:
Niat yang Benar – Niat harus sesuai dengan tujuan zakat fitrah, baik untuk diri sendiri maupun keluarga.
Dikeluarkan Sebelum Idulfitri – Zakat fitrah sebaiknya dibayarkan sebelum salat Id agar penerima dapat menikmatinya pada hari raya.
Diberikan kepada yang Berhak – Penerima zakat fitrah adalah fakir miskin, serta golongan yang termasuk dalam asnaf zakat.
Menggunakan Makanan Pokok atau Uang – Sesuai syariat, zakat fitrah bisa diberikan dalam bentuk beras, gandum, atau uang dengan nilai setara.
Doa Setelah Membayar Zakat Fitrah
Setelah menyerahkan zakat fitrah, ada baiknya membaca doa sebagai bentuk ketulusan dan pengharapan atas berkah dari Allah. Berikut adalah salah satu doa yang bisa dibaca:
Allahumma taqabbal minna innaka antas-sami’ul ‘alim wa tub ‘alaina innaka antat-tawwabur rahim.
Artinya: Ya Allah, terimalah zakat fitrah dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Keutamaan Membayar Zakat Fitrah
Zakat fitrah memiliki banyak keutamaan, antara lain:
Menyempurnakan ibadah puasa – Zakat fitrah menyucikan jiwa dari kesalahan yang mungkin terjadi selama Ramadan.
Membantu mereka yang membutuhkan – Dengan membayar zakat fitrah, kita turut berbagi kebahagiaan dengan fakir miskin saat hari raya.
Mendapat pahala berlipat ganda – Setiap amal kebaikan yang dilakukan di bulan Ramadan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Membayar Zakat Fitrah?
Zakat fitrah bisa dibayarkan sejak awal Ramadan hingga sebelum salat Idulfitri. Namun, waktu yang paling utama adalah sehari atau dua hari sebelum Idulfitri, sesuai dengan kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya.
Kesimpulan
Membayar zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu. Dengan memahami niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga, serta tata cara pembayarannya, kita dapat menjalankan ibadah ini dengan lebih baik. Jangan lupa, zakat fitrah harus diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal.
Sudahkah kamu menyiapkan zakat fitrah tahun ini? Jangan sampai terlambat, ya! Bagikan artikel ini kepada keluarga dan teman-teman agar mereka juga memahami pentingnya zakat fitrah. Semoga ibadah kita diterima oleh Allah! Aamiin.
🔹 Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!
📞 Kontak: 0821-3700-0107
🌐 Website: LPH Bhakti Mandiri Syariah
Comments