top of page
logo-lph-bms

Cara Memikat Pelanggan dengan Menu Makanan Halal yang Lezat!

  • Gambar penulis: LSU Pariwisata
    LSU Pariwisata
  • 14 Nov 2023
  • 2 menit membaca

LS UHK - Cara memikat pelanggan dengan menu makanan halal yang lezat. Penasaran? Langsung aja simak penejelasan artikel berikut ini. Di era modern ini, keberagaman masyarakat Indonesia tercermin dalam segala aspek, termasuk dalam pilihan kuliner. Tidak hanya sekadar mencari cita rasa yang lezat, tetapi juga semakin banyak konsumen yang memperhatikan aspek kehalalan dalam memilih makanan. Oleh karena itu, bagi para pelaku usaha kuliner, strategi untuk memikat pelanggan tak hanya sebatas pada cita rasa lezat tetapi juga harus mempertimbangkan aspek kehalalan. Berikut adalah beberapa langkah strategis dalam cara memikat pelanggan dengan menu makanan halal yang lezat!

1. Menyajikan Menu Makanan Sehat

Menu makanan sehat dan diet semakin diminati oleh masyarakat, terutama mereka yang sedang menjalani gaya hidup sehat. Oleh karena itu, para pemilik bisnis kuliner perlu menyediakan pilihan menu yang mengakomodasi kebutuhan ini. Dengan menawarkan menu makanan sehat dan diet, tidak hanya memberikan variasi untuk konsumen tetapi juga menciptakan daya tarik tersendiri dalam memikat pelanggan.

2. Makanan Menarik untuk Anak-Anak

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga memiliki peran penting dalam menentukan kesuksesan suatu bisnis kuliner. Menyajikan makanan yang menarik untuk anak-anak dapat menjadi strategi efektif untuk memikat pelanggan. Para orang tua akan lebih tertarik mengunjungi tempat makan yang menyediakan menu yang disukai anak-anak mereka. Sebuah menu khusus untuk anak-anak dengan cita rasa lezat namun tetap sehat dapat menjadi daya tarik tersendiri.

3. Memperhatikan Kehalalan Produk

Penting untuk memastikan bahwa menu makanan yang disajikan benar-benar halal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Salah satu cara untuk memastikan hal ini adalah dengan memperoleh sertifikasi Halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia). Konsumen terutama umat Muslim, cenderung lebih memilih produk yang memiliki sertifikasi Halal MUI, karena hal ini memberikan jaminan bahwa bahan baku dan proses produksi telah melalui prosedur yang sesuai dengan hukum Islam.

4. Bahan Baku yang Berkualitas dan Halal

Kelezatan makanan tidak hanya bergantung pada kreativitas dalam penyajian tetapi juga pada kualitas bahan baku yang digunakan. Para pelaku usaha kuliner perlu memastikan bahwa bahan baku yang digunakan dalam setiap hidangan benar-benar halal dan bermutu tinggi. Dengan menggunakan bahan baku yang baik, bukan hanya cita rasa yang terjaga tetapi juga kepercayaan konsumen terhadap kehalalan produk. Dalam menjalankan bisnis kuliner, terutama di era globalisasi ini, memiliki sertifikasi halal bukan hanya sebagai formalitas tetapi juga sebagai investasi jangka panjang. Keberlanjutan bisnis dapat lebih terjamin dengan memenuhi standar produk halal dalam Islam. Para pelaku usaha perlu menyadari pentingnya sertifikasi halal tidak hanya dari segi kepercayaan konsumen tetapi juga sebagai langkah strategis dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Dalam menghadapi pasar kuliner yang semakin kompetitif, para pelaku usaha perlu menggabungkan kelezatan menu makanan dengan kehalalan produk. Memahami kebutuhan konsumen, terutama umat Muslim dan menyesuaikan strategi bisnis dapat menjadi kunci kesuksesan dalam memikat pelanggan. Dengan memperhatikan aspek kehalalan, kualitas bahan baku, inovasi dan sertifikasi halal, bisnis kuliner dapat tetap berkembang dan memenangkan hati konsumen.

More information :
Info Sertifikasi Halal

(admin 1)Ā 0821 3700 0107

Baca juga
Tag:

Comments


© 2025 by LPH BMS.

bottom of page