top of page
logo-lph-bms

Bagaimana Memastikan Kehalalan Makanan saat Berbuka Puasa?

  • Gambar penulis: LSU Pariwisata
    LSU Pariwisata
  • 28 Jan
  • 4 menit membaca

Memastikan Kehalalan Makanan saat Berbuka Puasa
Memastikan Kehalalan Makanan saat Berbuka Puasa

LPH BMS - Saat bulan Ramadan, salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim adalah berbuka puasa. Namun, selain menahan lapar dan haus, hal yang tak kalah penting adalah memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi saat berbuka benar-benar halal. Kehalalan makanan berbuka puasa menjadi topik yang perlu diperhatikan, agar kita bisa beribadah dengan tenang tanpa khawatir tentang status kehalalan makanan yang kita makan.

Jadi, bagaimana sih cara memastikan kehalalan makanan saat berbuka puasa? Yuk, simak beberapa tips dan trik yang bisa kamu lakukan!

Bagaimana Memastikan Kehalalan Makanan saat Berbuka Puasa?

1. Cek Label Halal pada Produk Makanan

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan memeriksa label halal pada produk makanan. Banyak makanan olahan, baik yang dijual di supermarket atau restoran, sudah memiliki sertifikat halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia). Sertifikat ini menunjukkan bahwa makanan tersebut telah melewati proses pemeriksaan yang ketat sesuai dengan syariat Islam.

Untuk memastikan kehalalan makanan, perhatikan apakah ada logo halal pada kemasan produk. Logo ini biasanya ditempatkan di bagian depan atau samping kemasan, sehingga mudah terlihat. Selain itu, pastikan bahwa produk tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang diharamkan, seperti gelatin yang berasal dari babi atau alkohol.

2. Pilih Makanan dari Sumber yang Terpercaya

Ketika memilih makanan untuk berbuka puasa, pastikan kamu memilih makanan dari tempat yang sudah terpercaya dalam hal kehalalan. Banyak restoran atau warung makan kini sudah menyediakan menu berbuka puasa halal dengan sertifikasi yang jelas.

Namun, kalau kamu sedang berada di luar negeri atau tempat yang tidak familiar, pastikan untuk mencari tahu terlebih dahulu apakah restoran atau kedai makanan tersebut menyediakan makanan halal. Banyak aplikasi sekarang yang bisa membantu kamu mencari restoran halal di sekitar, jadi jangan ragu untuk memanfaatkan teknologi yang ada!

3. Perhatikan Proses Pengolahan Makanan

Selain bahan-bahan yang digunakan, penting juga untuk mengetahui bagaimana makanan tersebut diproses. Makanan bisa saja menggunakan bahan halal, namun jika diproses menggunakan alat atau minyak yang sudah digunakan untuk memasak makanan haram, maka status kehalalannya bisa dipertanyakan.

Misalnya, jika kamu membeli ayam goreng, pastikan minyak yang digunakan tidak dicampur dengan bahan lain yang haram, seperti minyak yang pernah digunakan untuk menggoreng daging babi. Jika memungkinkan, tanyakan langsung kepada pemilik atau pengelola restoran mengenai proses pengolahan makanan yang mereka sajikan.

4. Periksa Bahan Baku yang Digunakan

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan makanan juga harus diperhatikan. Beberapa bahan makanan yang harus dihindari karena tidak halal, antara lain alkohol, babi, dan segala jenis bahan yang berasal dari sumber yang haram. Jika kamu membeli makanan kemasan, pastikan untuk membaca daftar bahan baku yang tertera pada kemasan dengan seksama.

Jika kamu ragu tentang bahan tertentu, lebih baik bertanya kepada penjual atau memilih alternatif yang sudah jelas halal. Misalnya, pada beberapa kue atau makanan manis, terkadang terdapat bahan seperti gelatin yang berasal dari hewan non-halal. Jika kamu ingin memastikan makanan tersebut halal, pastikan bahan-bahannya tidak mengandung unsur haram.

5. Gunakan Aplikasi dan Website Pencarian Halal

Zaman sekarang, untuk memastikan kehalalan makanan, kamu bisa memanfaatkan berbagai aplikasi dan website yang menyediakan informasi tentang restoran dan produk halal. Aplikasi seperti Halal MUI, HappyCow, atau Zomato memberikan daftar restoran halal di sekitar tempat tinggalmu. Bahkan, beberapa aplikasi sudah menyediakan fitur untuk melihat sertifikasi halal yang dimiliki oleh suatu produk atau tempat makan.

Menggunakan aplikasi ini tidak hanya memudahkanmu dalam memilih makanan, tetapi juga memberikan rasa aman karena informasi yang disediakan sudah diverifikasi.

6. Buka Puasa dengan Makanan yang Sederhana dan Segar

Jika kamu ragu dengan makanan yang dibeli di luar, kamu bisa memilih untuk berbuka puasa dengan makanan yang sederhana dan segar. Buah-buahan, air putih, atau kurma adalah pilihan terbaik untuk berbuka. Selain mudah didapat, makanan tersebut juga sangat sehat dan tentunya halal.

Makanan yang tidak melalui proses panjang dan tidak mengandung bahan-bahan tambahan biasanya lebih mudah dipastikan kehalalannya. Selain itu, makanan seperti kurma dan air putih juga bisa memberikan energi yang cukup untuk tubuh setelah seharian berpuasa.

7. Bertanya dan Diskusikan dengan Keluarga atau Teman

Jika kamu ragu dengan status kehalalan makanan yang ada di meja berbuka puasa, jangan ragu untuk bertanya pada keluarga, teman, atau orang yang lebih paham. Diskusi seputar hal ini dapat membuka wawasanmu dan memberikan solusi yang lebih jelas. Mengingat pentingnya menjaga kehalalan makanan, tentunya akan lebih baik jika kita saling berbagi informasi.

Penutup: Pentingnya Memastikan Kehalalan Makanan saat Berbuka Puasa

Menjaga kehalalan makanan saat berbuka puasa bukan hanya soal menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga menjaga keberkahan dalam ibadah kita. Dengan memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi halal, kita bisa lebih tenang dan khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa.

Jadi, mulai sekarang, pastikan kamu selalu mengecek kehalalan makanan berbuka puasa dengan cara-cara yang sudah kita bahas di atas. Jangan ragu untuk memanfaatkan teknologi dan bertanya pada yang lebih paham. Buka puasa dengan makanan yang halal dan berkualitas akan menambah kebahagiaan dan keberkahan dalam Ramadan.

Yuk, mulai perhatikan hal-hal kecil seperti ini agar puasa kita semakin sempurna!


More Information :

Sertifikasi Usaha Halal


Read Also :


 
 
 

Comments


© 2025 by LPH BMS.

bottom of page